Nah, pada tulisan kali ini, akan mengangkat cerita pendakian
kami di gunung yang agak mistik nih..
Gunung yang punya ketinggian 3.265 mdpl ini, terletak
diantara 2 priovinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur...
Yapss..tepat banget..
Pasti kalian udah pada bisa nebak.. Gunung Lawu...
Dan cerita perjalanan kami adalah..
Awalnya kami berbincang-bincang biasa. Karena memang sudah
lama kami tidak muncak. Alhasil salah satu dari kami mengunkapkan kerinduannya
akan sebuah pendakian. Kemudian tercetuslah ide untuk muncak. Dengan diskusi
yang lumayan singkat kami memutuskan untuk melakukan pendakian ke Gunung Lawu.
(Jum’at 27 Februari
2015)
Malam itu kami packing seperti biasa. Namun ada yang tidak
biasa, karena pendakian kali ini personil kami berpencar. Ada 5 orang yang
berangkat Sabtu subuh dari Jogja, ada 2 personil lain dari Solo dan ada niatan
juga dari 2 personil kami yang katanya mau nyusul Sabtu malam dri jogja. (
Gilee.. kacau nggak tuh). Tapi ya kita lihat saja apakah 2 personil kita itu
bakalan nyusulin kita pa nggak.. emm
(Sabtu, 28 Februari 2015 05:00 WIB)
Selesai sholat subuh, kami langsung terjun menuju Solo untuk
menjemput 2 personil yang menunggu di Solo. Pagi itu sungguh berkabut dan
dingin. Keadaan perut kami pun juga belum terisi. Maklum kami belum sempat
sarapan karena memang kami telat bangun sih.. Saat itu keadaan diperparah
karena diantara kita ber 5 tidak ada yang tau jalan menuju Solo.. Parah kan..
ckck. Akhirnya menggunakan insting yang ada, kami melajukan kendaraan bermotor
kami berpandukan petunjuk lantas yang ada.
Bukan kami namanya kalau sampai nggak ketemu yang namanya
Solo, walaupun setelah sampai Kota Solo kami harus muter-muter nyari
Univ.Negeri Surakarta tapi ketemu juga kann.. Disana 2 teman kami sudah
menunggu. Yah agak lama sih hehe
Lepas dari Solo kami langsung menuju ke daerah Karang Anyar,
sekitar 1 jam dari Solo. Di Karang Anyar kami sudah dapat merasakan kesejukan
udara disana. Ya memang cukup dingin. Di Karang Anyar kami langsung menuju
Daerah Pariwisata Tawangmangu. Karena dari situlah pintu menuju pendakian
Gunung Lawu.
Sebenarnya ada beberapa basecamp pendakian Gunung Lawu.
Namun yang biasa di lalui pendaki ialah Jalur Pendakian Cemoro Sewu dan Cemoro
Kandang. Jarak kedua camp ini sebenarnya tidak jauh. Sehingga kami
memutuskanuntuk naik melalui jalur Cemoro Kandang dan turun melalui Jalur
Cemoro Sewu.
Pagi itu kami memulai pendakian kami setelah membayar
retribusi dan bersiap mrapikan bawaan, juga berdoa. Saat itu sekitar pukul
09.00 WIB. Dari basecamp kami langsung disuguhi hutan pinus dan cemara yang
cukup lebat dengan track yang masih
landai agak menanjak. Waktu yang dihabiskan daribasecamp sampai ke POS I
sekitar 60-90 menit.
Selepas dari POS I kami melanjutkan menuju POS II.
Perjalanan mulai diwarnai dengan track yang naik turun juga percabangan yang
nantu ujung-ujungya juga bakalan jadi satu lagi. Di track ini bisa didengar
gemricik air. Wuiihh.. suasana behh.. Di POS II adalah tempat yang lumayan
lapang. Ada tempat berteduh juga disini.. tapi sayang banget kurangterawat. Ada
corat-coretan yang nggak jelas dan ada banyak sampah disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar